Refleksi
Diri: Mengelola kelas dan Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid yang Berbeda-beda
Untuk melayani kemampuan murid yang berbeda saya
telah melakukan metode pembelajaran yang bervariatif, menggunakan berbagai
media pembelajaran, dan memberikan tugas sesuai tingkat kemampuan murid. Untuk
membuat proses pembelajaran menjadi lebih mudah telah membuat suasana belajar
yang menyenangkan dengan menggunakan metode pembelajaran bervariasi yang membuat
murid senang misalnya melalui pesan berantai untuk menghafalkan materi,
menggunakan akronim untuk memudahkan mengingat. Menghadapi murid yang berbeda
kebutuhan belajarnya saya juga memperlakukan berbeda, yang saya lakukan adalah untuk
murid yang memiliki kemampuan yang kurang dibanding murid yang memiliki
kemampuan lebih, saya akan memberi soal dengan bobot yang lebih rendah, atau memberi
jumlah soal lebih sedikit agar termotivasi dan tetap semangat untuk belajar.
Tantangan yang saya hadapi dalam proses
pembelajaran di kelas yang disebabkan oleh keragaman murid-murid saya adalah bagaimana
cara menyatukan keberagaman tersebut menjadi satu kesatuan yang saling menerima
satu sama lain. Keberagaman yang dimiliki murid itu mulai dari segi sifat: ada
yang pemalu, riang, mudah marah, pemberani, penakut, sombong, rendah diri, dll.
Dari segi kemampuan: ada yang cepat bernalar kritis, ada yang lambat berpikir,
ada yang kreatif, dll. Perbedaan tersebut menjadi hal yang istimewa menurut saya.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, waktu pembelajaran Bahasa Indonesia saat
presentasi materi "Surat lamaran Pekerjaan", mereka saya bagi menjadi
beberapa kelompok yang beranggotakan murid-murid berbeda agama, sifat,
dan kemampuan di setiap kelompok. Keunikan yang mereka miliki, harus
dituntun untuk berbaur dan saling menerima satu sama lain. Saya tanamkan pada
murid bahwa perbedaan adalah hal yang unik dan istimewa dalam diri murid.
Ketika mereka berdiskusi materi, awalnya mereka nampak kaku, dan bingung,
tetapi saya tetap mengarahkan agar tiap kelompok bekerjasama dan saling
menghargai. Alhasil, tiap kelompok menjadi lebih kompak, tanpa melihat
perbedaan.
Selain itu untuk menghadapi tantangan dalam
proses pembelajaran di kelas yang disebabkan oleh keragaman murid-murid yang
memiliki kemampuan yang berbeda adalah pemilihan metode pembelajaran yang mampu
memfasilitasi, saya juga melakukan tindakan untuk mengatasi tantangan tersebut dengan
berkolaborasi dengan teman sejawat terkait macam-macam metode pembelajaran yang
menarik. Mencoba hal baru dalam menyampaikan materi sehingga anak tidak merasa
bosan. Merefleksi apa yang sudah saya lakukan untuk memperbaiki diri. Mengajak
dialog agar saya tahu sejauh mana materi pelajaran telah mereka kuasai.
Untuk mengakomodasi keberagaman murid
sebaiknya dalam merancang pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan murid, baik
metode, media pembelajaran, maupun kedalaman materi. Pembelajaran juga harus
disesuaikan dengan kondisi murid di kelas, perlakuan terhadap murid tidak boleh
sama namun harus disesuaikan dengan kebutuhan murid. Pada saat melakukan evaluasi
soal juga harus disesuaikan dengan kemampuan murid yang beragam, jangan sampai
murid yang kemampuannya rendah (kurang) mendapatkan soal yang sama dengan murid
yang memiliki kemampuan lebih (pandai), karena hal ini akan menyebabkan murid
yang memiliki kemampuan kurang akan malas dan tidak bersemangat untuk belajar
ketika mendapatkan hasil evaluasi dengan nilai yang rendah.