Koneksi
Antarmateri – Kesimpulan dan Refleksi Pemikiran
Ki
Hadjar Dewantara
Materi
Modul 1.1
Oleh: Sholehuddin
Calon Guru Penggerak Angkatan 5
SMKS KEPANJEN Kabupaten Malang
Apa yang saya percaya tentang murid dan
pembelajaran di kelas sebelum saya mempelajari modul 1.1?
Saya sebagai guru beranggapan
bahwa tugas seorang guru adalah untuk mentransfer ilmu pengetahuan dan
keterampilan. Kegiatan pembelajaran adalah proses membuat anak didik aktif.
Kegiatan pembelajaran terpusat pada guru sebagai sumber ilmu.
Saya kurang begitu peduli
dengan kenyamanan belajar anak didik, kemerdekaan belajar, atau dampak negatif
yang akan muncul akibat pendekatan itu bagi saya, jika anak didik dapat nilai
bagus, berprestasi, patuh, dan tertib itu adalah suatu keberhasilan. Saya
fokus sesuai dengan tuntutan kurikulum dan hanya fokus melaksanakan pembelajaran
sesuai apa yang tertulis dalam kurikulum serta harus diselesaikan sesuai dengan
target kurikulum.
Apa
yang berubah dari pemikiran atau perilaku saya setelah mempelajari modul 1.1?
Setelah saya ikut pendidikan
guru penggerak dan mempelajari modul 1.1. tentang filosofis dan pemikiran
pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara, metode dan konsep pengajaran saya
berubah. Sebagaimana filosofis pendidikan dan pengajaran Ki Hajar Dewantara
yakni Sistem Among, Sistem Among menuntut kesabaran dalam penerapannya, Saya
menyadari bahwa selama ini memandang anak didik sebagai objek dalam
pembelajaran di kelas, padahal anak didik seharusnya menjadi subjek dalam
kegiatan pembelajaran karena anak didiklah yang memegang kendali dalam kegiatan pembelajaran
karena setiap anak didik itu istimewa, unik, dan memiliki potensi yang berbeda.
Guru sebagai pendidik harus menghamba pada anak didik dengan ketulusan dan
kerendahan hati.
Guru sebagai pendidik hanya
Tut Wuri Handayani yang mempunyai peran menuntun, mengasuh, membimbing sesuai
kodrat anak didik agar jiwanya merdeka lahir dan batin. Guru sebagai pendidik
memberikan kebebasan kepada anak didik dalam memilih gaya belajar yang disukai
tidak ada lagi perintah. Anak didik harus memiliki rasa merdeka dalam
berkreasi dan belajar. Di sinilah peran guru sebagai pendidik menuntun anak
didik agar memiliki kekuatan hidup berupa kodrat alam dan kodrat zaman untuk
merajut masa depannya.
Anak didik harus diupayakan
tumbuh kembang dalam cipta, karsa dan karya dengan mengeksplorasi minat, bakat
yang ada di dalam dirinya.
Apa
yang bisa segera saya terapkan lebih baik agar kelas saya mencerminkan
pemikiran KHD?
Yang bisa segera saya lakukan
sebagai cerminan pemikiran Ki Hajar Dewantara adalah:
· Saya sebagai pendidik harus disiplin
untuk memberikan contoh dan teladan kepada siswa atau anak didik.
· Merancang pembelajaran yang sesuai
dengan kebutuhan peserta didik dan melaksanakan pembelajaran yang bemakna,
menyenangkan dan merdeka.
· Mengidentifikasi karakteristik siswa atau
anak didik, mulai dari kebiasaan, gaya belajar, kemampuan menyerap materi
pelajaran, bakat dan minatnya, juga meminta pendapat mereka tentang hal-hal
yang menyebabkan ketidak nyamanan mereka untuk dapat belajar dengan baik.
· Saya sebagai pendidik harus menjadi
penyemangat serta memberi dorongan dalam menanamkan nilai karakter, bergotong
royang, bekerjasama, tolong menolong setiap kegiatan yang ada di sekolah.
· Saya sebagai pendidik akan selalu mendorong
dan memotivasi anak didik untuk saling berbagi dengan sesama sebagai bentuk
solidaritas jika ada warga sekolah yang mengalami musibah, orang
tua meninggal, dan yang lain. anak mencintai lingkungan kelas/sekolah.
· Saya sebagai pendidik akan menanamkan dan
memberi penguatan karakter anak didik dengan melakukan pembiasaan secara terus
menerus seperti mengawali pembelajaran dengan berdoa, mengucapkan terima kasih
jika mendapat bantuan dari orang lain, mengucapkan maaf jika melakukan kesalahan
baik sengaja maupun tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar